Mengapa “Jomblo” Hidup Lebih Bahagia? |
Ketua studi tersebut yang bernama Dr Bella DePaulo, menyimpulkan ada lima kebaikan dan kebahagiaan dari hidup melajang. Berikut uraiannya:
1. Orang yang lajang memiliki tujuan dan cita-cita logis
Biasanya, mereka yang masih lajang memiliki banyak waktu dan ruang untuk memikirkan soal kehidupan pada masa depan. Mereka cenderung memilih untuk melakukan pekerjaan yang membuat mereka bahagia. Selain itu, mereka sangat cakap dalam memotivasi diri untuk lebih baik dan lebih maju.
2. Kaum lajang tidak membiarkan energi negatif mendominasi pikiran
Orang yang lajang memiliki rasa percaya diri yang tinggi karena kebanyakan dari mereka mencintai pekerjaan masing-masing. Hasilnya adalah mereka selalu terlihat yakin dengan apa yang mereka kejar dan inginkan.Selain itu, mereka juga merupakan sekelompok orang yang selalu ingin mengembangkan diri secara positif.
3. Orang yang lajang pintar menghalau emosi negatif
Tak ada orang lain yang bisa diandalkan kecuali diri sendiri. Jadi, orang yang lajang bisa memahami hal-hal yang membuat mereka merasa buruk dan merasa baik. Selain itu, sebuah studi pernah mengungkapkan bahwa pasangan suami istri menghadapi masalah dengan menyatukan dua pikiran yang tak selalu sejalan. Tak heran mereka terkadang mudah stres dan frustrasi.
4. Orang yang lajang memiliki kemampuan komunikasi yang menawan
Orang yang masih lajang, biasanya memiliki hubungan yang hangat dengan keluarga, sahabat, dan saudara kandung. Coba dibandingkan dengan pasangan yang sudah menikah, terkadang tak memiliki waktu untuk bersilaturahmi dengan anggota keluarga dan orangtua karena mereka sudah memiliki dunia sendiri.
5. Orang yang lajang tahu cara bersenang-senang yang seru
Orang yang lajang bisa melakukan hobi dan kegemaran diri sendiri tanpa ada gangguan atau batasan dari pasangannya, sehingga jangan heran kalau kelompok jomblo selalu memperlihatkan senyum di wajah mereka.Sementara itu, pasangan yang menikah seringkali memperlihatkan paras yang tegang dan emosional.
sumber :
- artikel : kompas
- foto : notetaable
.
0 Response to "Mengapa “Jomblo” Hidup Lebih Bahagia?"
Posting Komentar