1 pohon kurma = 1 ha pohon sawit??? |
Seorang pejabat senior di Bank Indonesia telah mempelajari perkebunan kurma di Thailand secara langsung dari petani-petani kurma yang sukses. Beliau menyimpulkan bahwa satu pohon kurma memiliki nilai ekonomi setara dengan satu hektar sawit!
Kok bisa?
Saat baca artikel yang berjudul "1 Pohon Kurma = 1 Ha Pohon Sawit" ini, pasti terlintas beberapa pertanyaan, seperti :
- Betul tidak ya?
- Kalau betul, setara dalam hal apa?..
- Apakah semua varietas kurma bisa seperti itu?
- Pohon kurma varietas apa dibanding pohon sawit varietas apa?
- Apakah sama pemakaian pupuknya?
- Pakai pupuk apa?
- Berapa harga kurma segar per kg?
- Harga segitu untuk varietas apa?
- Berapa harga sawit segar per kg?
- Harga sawit segitu untuk kualitas seperti apa?
- Berapa populasi tanaman sawit dalam 1 ha?
- Berapa produktifitas sawit per ha/thn?
- Berapa produktivitas kurma per pohon/thn?
- Berapa lama sawit dan kurma belajar berbuah?
- Apakah 1 pohon sawit yang kita tanam pasti berbuah? karena harus ada bunga jantan dan betina
- Apakah 1 pohon kurma yang kita tanam pasti berbuah? karena pohon kurma juga sama seperti pohon sawit yang harus ada bunga jantan dan betina, bedanya hanya pada pohon kurma betina hanya berbunga betina, sedangkan pohon kurma jantan hanya berbunga jantan.
- Kurma yang mahal harganya adalah kurma ajwa dan medjool, apakah varietas ini bisa tumbuh, berkembang dan berproduksi maksimal di indonesia?
- Hasil produksi kurma dijual kemana?
- dll...
BACA JUGA : Klik Gambar...!!! Lalu LIHAT Apa yang Terjadi Pada Orang Ini...!!!
Ingat, judul artikel ini pakai copywriting yang cetar membahenol, makanya harus ada bukti. Buktinya mungkin harus nunggu puluhan tahun seperti ritual yg dilakukan oleh petani jaman dahulu, yang biasa disebut 'memberi makan tanah sawah' supaya hasil panen melimpah. Prosesnya dengan cara membenamkan kelapa yang telah dipangkas bagian atasnya lalu di isi dengan nasi ketan dan gula merah, kemudian bagian atas pangkasan ditutup lagi, lalu kelapa tersebut dibenamkan ke dalam tanah di sawah. Semakin banyak yg dibenamkan diyakini sawahnya makin subur.
Dulu tradisi ini dianggap ritual tahayul belaka, tetapi sekarang kita tahu bahwa hal ini sama persisi dengan proses pembuatan MOL (mikro organisme lokal). Bedanya sekarang proses ini dilalukan dengan fermentasi di dalam wadah, bukan dalam buah kelapa. Setelah 2 atau 3 minggu baru di aplikasikan ke lahan pertanian....
Maka, mari kita hitung bersama-sama.
Satu hektar pohon sawit yang baik rata-rata menghasilkan 30 ton/ha/thn, saya ambil contoh harga sawit yang berlaku di Kalimantan Timur saat ini (12/15) adalah Rp 1.150/kg TBS, sehingga hasil dari 1 hektar lahan yang ditanami sawit selama setahun adalah Rp 34,5jt.
Kurma tropis yang tumbuh di Thailand bisa mencapai 300 kg/pohon/tahun. Rata-rata dunia (umumnya di negara dengan empat musim dan iklim kering) sekitar 80 kg/pohon/tahun. Saya ambil data yang sederhana saja karena di Indonesia belum memiliki statistik keberhasilan tanaman kurma, sedikit di atas negara dengan empat musim dan iklim kering, tetapi masih jauh dari Thailand. Misalkan di angka 100 kg/pohon per tahun.
Teman saya di Indramayu menjual kurma segar panenannya Rp 350,000/kg , di Arab pasarannya SAR 100,- atau sekitar Rp 366,000/kg. Saya ambil harga yang di Indonesia saja Rp 350,000,-. Jadi 1 pohon kurma berpotensi menghasilkan Rp 35 juta per pohon per tahun bila dijual dalam kondisi segar. Sekarang Anda juga bisa melihat, potensi hasil 1 pohon kurma ini bahkan lebih tinggi dari potensi hasil 1 hektar pohon sawit !
Ditambah lagi jika kita mengimpor langsung bibit-bibit kurma varietas elite, hasil dari pembibitan kultur jaringan yang sudah jelas kelaminnya (betina) dari sejumlah pembibit ternama di luar negeri. Bila secara sederhana kita asumsikan tingkat keberhasilan tanaman kurma hanya 10 % saja, maka 1 hektar yang ditanami 160 pohon kurma masih berpeluang berbuah sebanyak 16 pohon. Karena 1 pohon kurma setara 1 hektar sawit hasilnya, maka dengan tingkat keberhasilan 10 %-pun tanaman kurma insya Allah masih memberikan hasil 16x dari tanaman sawit !
Penanam pohon kurma ini bisa dengan system tabulampot, salah satu metode penanaman pohon yang sudah banyak digunakan di Indonesia untuk menyiasati lahan yang sempit. Meskipun menjadi solusi bagi yang ingin menanam kurma sebagai klangenan atau lifestyle, harus diakui bahwa menanam kurma melalui tabulampot ini belum ideal untuk yang ingin menanamnya secara serius dan professional.
Di Thailand, petani kurma menggunakan teknik tabulampot ini untuk mendeteksi kurma jantan atau betina. Disana mereka menciptakan varietas pohon kurma yang baru, dengan membibitkan pohon kurma dengan biji, setelah tumbuh kemudian ditanam ke dalam pot, polybag atau planterbas sampai berbunga. Setelah berbunga dan diketahui pohon jantan atau pohon betina, pohon tersebut baru ditanam secara permanen di lahan. Satu pohon kurma idealnya membutuhkan lahan minimal 64 m2, dan satu pohon kurma jantan cukup untuk membuahi 20 pohon kurma betina.
Sumber artikel : Gerai Dinar
Sumber foto : indonesiabusiness dan Association NAKHLA
0 Response to "1 Pohon Kurma = 1 Ha Pohon Sawit, Anda Percaya???"
Posting Komentar