Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah pepatah yang sedang disandang oleh seorang siswa SMP Raden Rahmat, Balongbendo, Sidoarjo. Dia dan 30 siswa SMP Raden Rahmat lainnya dihukum karena tidak melakukan ibadah salat Dhuha yang menjadi kebijakan sekolah untuk menumbuhkan sikap bertaqwa kepada siswanya. Karena orang tua siswa tersebut tidak terima kalau anaknya dihukum oleh pihak sekolah, maka mereka melaporkannya ke Polsek Balongbendo.
Menanggapi peristiwa itu, netizen menanggapinya beragam, salah satunya seperti foto ini.
Foto ini merupakan meme yang saya temukan di group Whatsapp, sehingga sumbernya tidak jelas. Meme ini biasanya dipakai oleh anak online shop yang menjual produk fragile atau mudah pecah agar pihak jasa ekspedisi lebih hati-hati dalam mengirimkannya.
Ada juga yang upload foto seperti ini. Foto ini mengingatkan kita pada kue cubit.
Ada juga yang membuat meme dengan menyamakan sebuah judul sinetron.
Berita terakhir yang kami baca, akhirnya orangtua siswa itu memilih opsi damai dan mencabut tuntutannya terhadap Bpk Samhudi (Guru SMP Raden Rahmat Balongbendo yang menghukum siswanya karena tidak melakukan kebijakan sekolah). Hal itu terjadi setelah si anak yang dicubit dibully habis-habisan oleh netizen dimedsos, fotonya dibuat meme dengan berbagai tema, dikeluarkan dari sekolah, ditolak di sekolah lain, dll...
Kesepakatan damai tersebut berlangsung di Kediaman Bapak Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo (Prambon), pada tanggal 2 Juli 2016 mulai Pukul 20.00 - 23.00 WIB. yang disaksikan oleh Bapak Wakil Bupati, Dandim, Komisi D DPRD, KSPI Prov, PGRI Prov, serta Tokoh lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Semoga dengan adanya peristiwa ini, kita semakin menghargai guru dan pendidikan di Indonesia semakin maju. Aamiin..
Sumber Artikel :
- PGRI Kabupaten Sidoarjo
- Kompas
Sumber Foto :
- Kue cubit
- Putri yang dicubit
Menanggapi peristiwa itu, netizen menanggapinya beragam, salah satunya seperti foto ini.
jangan dibanting, apalagi dicubit |
Foto ini merupakan meme yang saya temukan di group Whatsapp, sehingga sumbernya tidak jelas. Meme ini biasanya dipakai oleh anak online shop yang menjual produk fragile atau mudah pecah agar pihak jasa ekspedisi lebih hati-hati dalam mengirimkannya.
Ada juga yang upload foto seperti ini. Foto ini mengingatkan kita pada kue cubit.
kue cubit |
Ada juga yang membuat meme dengan menyamakan sebuah judul sinetron.
putri yang dicubit |
Berita terakhir yang kami baca, akhirnya orangtua siswa itu memilih opsi damai dan mencabut tuntutannya terhadap Bpk Samhudi (Guru SMP Raden Rahmat Balongbendo yang menghukum siswanya karena tidak melakukan kebijakan sekolah). Hal itu terjadi setelah si anak yang dicubit dibully habis-habisan oleh netizen dimedsos, fotonya dibuat meme dengan berbagai tema, dikeluarkan dari sekolah, ditolak di sekolah lain, dll...
Kesepakatan damai tersebut berlangsung di Kediaman Bapak Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo (Prambon), pada tanggal 2 Juli 2016 mulai Pukul 20.00 - 23.00 WIB. yang disaksikan oleh Bapak Wakil Bupati, Dandim, Komisi D DPRD, KSPI Prov, PGRI Prov, serta Tokoh lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Semoga dengan adanya peristiwa ini, kita semakin menghargai guru dan pendidikan di Indonesia semakin maju. Aamiin..
Sumber Artikel :
- PGRI Kabupaten Sidoarjo
- Kompas
Sumber Foto :
- Kue cubit
- Putri yang dicubit
0 Response to "FRAGILE... jangan dibanting, apalagi DICUBIT...!!!"
Posting Komentar