7 Sebab Haid Tak Teratur, WASPADAI yang nomor 7...!!! |
Periode haid seorang wanita normal datang setiap bulan dalam batasan 21-40 hari, kecuali pada wanita yang sedang hamil. Periode haid yang tidak teratur atau tidak haid sama sekali, seharusnya membuat Bunda atau Sista waspada dan mencari tahu apa yang menyebabkannya.
Dokter kebidanan dan kandungan Alyssa Dweck, M.D., penulis buku V is for Vagina, memaparkan kemungkinan penyebab mengapa periode haid Bunda atau Sista berakhir atau menjadi kacau-balau.
1. Kehilangan Berat Badan atau Latihan Secara Berlebihan
"Jika indeks massa tubuh berada di bawah 18 atau 19, Anda mungkin akan kehilangan periode menstruasi."
Hilang atau tidak teraturnya periode haid, tidak sepenuhnya disebabkan oleh indeks massa tubuh. Kondisi gangguan makan yang serius juga dapat menyebabkan haid tidak teratur atau berhenti sama sekali. Begitu juga olahraga secara berlebihan atau di luar kemampuan tubuh Anda.
"Alam memiliki cara tersendiri untuk melindungi Anda dari kemungkinan hamil jika tubuh Anda berada di bawah tekanan yang ekstrim. Tubuh Anda akan mencegah terjadinya ovulasi, yaitu dengan cara menurunkan produksi estrogen,sehingga lapisan rahim tidak menebal di saat periode ovulasi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan Anda tidak mendapatkan haid, "kata Dweck.
2. Stres
Sebuah peristiwa yang menakutkan dan membuat Anda sangat tertekan dapat menyebabkan gangguan di hipotalamus. Suatu bagian otak yang khusus mengatur banyaknya hormon menstruasi."Hipotalamus sangat mudah dipengaruhi oleh stres." Jadi, jika Anda sedang berhadapan dengan sebuah peristiwa besar, kematian dalam keluarga, perpisahan atau momen kehidupan lainnya yang membuat Anda tidak bahagia, bisa jadi semua itu akan penyebab menstruasi Anda terlambat atau tidak datang sama sekali.
3. Ketidakseimbangan Tiroid
Suatu kelenjar yang terletak di leher Anda, yaitu kelenjar tiroid bertugas untuk mengatur metabolisme. Tiroid juga berinteraksi dengan beberapa sistem lain di dalam tubuh Anda untuk menjaga segala sesuatu agar berjalan lancar. "Jika Anda mengalami ketidakseimbangan tiroid, apakah itu hipo atau hipertiroidisme, ini dapat berefek pada periode haid" kata Dweck.
4. Gejala Ovarium Polikistik
Gejala Ovarium Polikistik (Polycystic Ovary Syndrome) yang biasa disingkat PCO/PCOS adalah ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan kurangnya ovulasi, sehingga kadar estrogen, progesteron dan testosteron menjadi tidak seimbang atau berubah. Beberapa gejalanya adalah pertumbuhan rambut di tempat-tempat yang tidak wajar bagi wanita seperti di wajah dan dada, kesulitan menurunkan berat badan, dan sebagainya.
"Para dokter kebidangan dan kandungan telah sering menyaksikan hal ini, dengan tingkat ketidakseimbangan yang berbeda-beda. Ovarium polikistik dapat menyebabkan Anda haid tidak teratur, atau bahkan tidak haid sama sekali" ujar Dweck.
5. Penyakit Kronis
Salah satu contoh penyakit kronis yang menyebabkan haid tidak teratur adalah Celiac. Penyakit celiac mengacu pada kondisi intoleransi gluten. "Setiap gangguan kesehatan kronis yang tidak diobati atau tidak terdiagnosis adalah stressor bagi sistem kerja tubuh. Hal itu dapat menyebabkan periode haid menjadi terhambat.” Untuk mengetahui lebih lanjut apakah Anda menderita intoleransi gluten atau tidak, bisa mengunjungi rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan.
6. Metode KB pilihan Anda
Periode haid tidak teratur atau tidak datang sama sekali, bisa jadi merupakan salah satu efek samping dari tindakan yang Anda lakukan untuk menghindari kehamilan. Beberapa jenis pil KB dosis rendah bisa menyebabkan kurangnya darah haid. Hal yang sama berlaku untuk metode KB lainnya seperti IUD hormonal, implan, atau suntikan. Periode haid akan kembali teratur begitu Anda sudah berhenti menggunakan alat KB yang menyebabkan gangguan periode haid.
7. Menopause dini
Ketika wanita yang masih berusia di bawah 40 mengalami penurunan kadar hormon kewanitaan secara signifikan, mereka dapat mengalami menopause dini. Inilah yang juga dikenal dengan sebutan kegagalan ovarium prematur. Seiring dengan berkurangnya kuantitas haid, tanda-tanda lain menopause dini adalah hot flashes, berkeringat di waktu malam, dan vagina menjadi kering. Berkonsultasilah dengan dokter kebidanan dan kandungan jika menurut Anda, Anda mengalami menopause dini.
Sumber : kompas
.
0 Response to "7 Sebab Haid Tak Teratur, Nomor 6 yang Paling Banyak Dialami Wanita."
Posting Komentar